gravatar

Film Ketika Cinta Bertasbih Sudah Rampung



Pembuatan film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) sudah rampung seluruhnya. Dalam waktu dekat, film tersebut akan segera beredar di bioskop-bioskop Indonesia juga bioskop di luar negeri.

Seluruhnya pendukung film yang diangkat dari novel karya Habibburahman El Shirazy, menyatakan kepuasannya. Orang yang pertama kali mengaku puas atas penggambaran cerita yang diangkat dari sebuah novel adalah sang penulisnya sendiri, kang Abik, sapaan akrab Habibburahman El Shirazy.

Menurut dia, film ini mendekati sempurna ini sesuai dengan cerita yang ada dalam novel yang dibuatnya. "Syutingnya di tempat yang memang asli. Alur ceritanya bagus. Saya merasa lebih puas dengan film ini," sebut Kang Abik saat ditemui pada acara Syukuran film KCB di Gedung Carakaloka Deplu, Senayan, Jakarta, kemarin.

Bahkan, jika dibandingkan dengan film Ayat-Ayat Cinta yang juga ditulisnya, film KCB ini memiliki banyak kelebihan. Dijelaskannya, ketika novelnya divisualisasikan ke dalam bentuk gambar, hasilnya sesuai dengan harapannya. Bahkan, penampilan para pendatang baru membuatnya bangga.

"Kami punya sutradara bertangan dingin. Chaerul Umam dengan sabar memberikan arahan kepada para pemain. Sampai akhirnya empat orang pemain utama dan Alice Norin mampu menyelami karakter utama yang ada dalam novel saya," sebutnya.

Demikian dengan Alice Norin. Perempuan yang sudah malang melintang di dunia seni peran ini merasa sangat puas dengan kerja keras yang dilakukan semua pihak untuk menyelesaikan pembuatan film KCB.

"Saya sudah lihat cuplikannya dan saya merasa sangat puas. Mudah-mudahan kerja keras kita selama ini direspons dengan baik oleh masyarakat," harapnya.

Bahkan, pemain pendukung seperti Deddy Mizwar, Lucky Perdana, Dude Harlino, Tika Putrid, dan Asmirandah mengaku senang terlibat dalam film besar.

Aktor kawakan yang dicalonkan banyak partai menjadi Presiden RI misalnya, dia mengaku tidak sembarangan untuk tampil di sebuah film religi. Menurut Deddy, dia melihat terlebih dahulu ceritanya, setelah itu manfaat dari film tersebut untuk masyarakat. Jika banyak pesan moral yang diberikan, dia siap tampil.

"Saya senang terlibat di film KCB ini dan sebagai pemain, saya berusaha memberikan yang terbaik untuk film yang diangkat dari novel memang bagus," kata pemain film Naga Bonar jadi 2ini.

Rencananya film KCB ini sudah dapat dinikmati banyak orang pada 11 Juni 2009. Tidak saja untuk masyarakat Indonesia, juga masyarakat luar yang sudah ikut menunggu lama lahirnya film Indonesia yang memiliki kualitas bagus. Selain Indonesia, rencananya film KCB akan diputar di delapan negara. Di antaranya Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Hong Kong, Taiwan, dan Mesir. Karena itu, harapan film KCB untuk go international terbuka.